MAHONI

Tanaman Penyerap CO2

MAHONI 

Sebaran di area PT Pusri : JI. Mahoni, Jl. Flamboyan, Jl. Bayam, Jl. Brigjen Hasan Kasim, Green Barrier

Jumlah pohon di area PT Pusri       : 626 batang (2014)        

Daya serap CO₂                              : 7,42 ton/tahun/pohon                                 

Distribusi di Komplek PT Pusri : Jl Mahoni, Jl Flamboyan, Jl Bayam, Jl Brigjen Hasan Kasim, Green Barrier

Jumlah pohon di areal PT Pusri : 626 pohon (2014)

Penyerapan CO : 7,42 ton/tahun/pohon                         

Nama Latin: Swietenia macrophylla

Nama Sebutan Daerah: Maoni (Jawa), Mahoni (Palembang)

Sebaran Dunia: Kawasan Beriklim Tropis

Nama Latin: Swietenia macrophylla

Nama Lokal: Maoni (Jawa), Mahoni (Palembang)

Penyebaran Dunia: Daerah Tropis

Mahoni termasuk pohon yang bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan udara. Daun-daunnya menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara disekitarnya menjadi segar. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini ditanam di si tanaman yang baru, sejak zaman penjajahan Belanda mahonist sudah banyak dipinggir jalan sebagai peneduh.

Pohon mahoni merupakan salah satu pohon yang mampu mengurangi sekitar 47%-69% pencemaran udara, sehingga disebut pohon pelindung dan penyaring udara serta daerah resapan air. Daunnya menyerap polutan di sekitarnya. Sebaliknya, daun akan mengeluarkan oksigen (02) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman baru, karena sejak zaman penjajahan Belanda mahoni sudah banyak ditanam dipinggir jalan sebagai peneduh.

(Sumber: Wikipedia, Ensiklopedia Bebas)