MATOA

Tanaman Penyerap CO2

MATOA

Sebaran di area PT Pusri         : Area Tanaman Langka

Jumlah pohon di area PT Pusri : 9 batang (2014)

Daya serap CO2         : 11,879 ton/tahun/pohon

Nama Latin         : Pometia pinnata

Nama Sebutan Daerah : Pakam (Sumatra), Leungsir (Sunda), Matoa (Palembang)

Sebaran Dunia : Papua, Sulawesi, dan Maluku    

    Matoa adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dan umumnya berbuah sekali dalam setahun dan memiliki rasa yang manis. Tanaman matoa ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Terdapat 2 jenis matoa, pertama matoa kelapa yang dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti rambutan dan matoa papeda yang daging buahnya agak lembek dan lengket.

(Sumber: Wikipedia, Ensiklopedia Bebas)

Distribution in PT Puri compound        : Rare Plants Area

The number of trees at the PT Pusri area : 9 trees (2014)

Absorption of CO,                 : 11,879 tons/year/tree

Latin Name                  : Pometia pinnata

Local Name                 : Pakam (Sumatra), Leungsir (Sunda), Matoa (Palembang)

World Spread                 : Papua, Sulawesi, and Maluku

    Matoa is a Papua's special fruit tree, and belong to large trees and usually bear fruit once a year and have a sweet taste. Matoa grows well in the district with dry soil conditions (not flooded) with a thick layer of soil. There are 2 types Matoa first Coconut Matoa characterized by the elastic flesh like rambutan and Matoa papeda the flesh is quite soft and sticky.

(Source: Wikipedia, The Free Encyclopedia)