RAMBUTAN

Tanaman Penyerap CO2

RAMBUTAN 

Sebaran di area PT Pusri         : JI. Dahlia, Area Tanaman Langka,  Gedung Diklat

Jumlah pohon di area PT Pusri : 35 batang (2014)

Daya serap CO2         : 0,0002 ton/tahun/pohon

Nama Latin         : Nephelium lappaceum

Nama Sebutan Daerah : Rambuteun (Sumatra), Rambutan (Jawa), Barangkasa (Sulawesi), Rambutan (Palembang)

Sebaran Dunia : Afrika, India, Indonesia, Malaysia, dan Sri Langka.   

    Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau sapindaceae. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit yang menyerupai rambut. Buah rambutan memiliki warna hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika ranum/masak. Pohon rambutan sangat menghasilkan banyak buah ketika pada bulan Desember hingga Maret dikenal sebagai rambutan". "musim

(Sumber: Wikipedia, Ensiklopedia Bebas)

Distribution in PT Puri compound        : Jl. Dahlia, Rare Plants Area, Diklat Building Area

The number of trees at the PT Pusri area : 35 trees (2014)

Absorption of CO,                 :  0.0002 tons/year/tree

Latin Name                  : Nephelium lappaceum

Local Name                 : Rambuteun (Sumatra), Rambutan (Java), Barangkasa (Sulawesi), Rambutan (Palembang)

World Spread                 : Africa, India, Indonesia, Malaysia, and Sri Lanka.

    

    Rambutan is a tropical plant that belongs to the lerak-lerakan or Sapindaceae family. The word "rambutan" comes from the shape of the fruit with skin that resembles hair. Rambutan has a green color when young, then fade yellow to red when ripe. Rambutan tree is ptreesucing more fruits in the month of December to March which is known as "rambutan season"

.

(Source: Wikipedia, The Free Encyclopedia)