MUNDU

Tanaman Penyerap CO2

MUNDU

Sebaran di area PT Pusri         : Area Tanaman Langka

Jumlah pohon di area PT Pusri : 8 batang (2014)

Daya serap CO2         : -

Nama Latin         : Garcinia dulcis

Nama Sebutan Daerah : Jawura, Gledog Panto (Sunda), Baros, Klendeng (Jawa), Mondhu (Madura), Kemejing, Wadung (Jakarta), Patung-patung (Makasar)

Sebaran Dunia : Filipina dan Thailand

    Mundu merupakan sejenis pohonbuah-buahan yang semakin langkayang anggota genus Gracinia berkerabat dekat dengan manggis dan asem kandis. Mundu dipercaya sebagai tanaman buah asli Indonesia yang hanya tumbuh di Jawa dan sebagian Kalimantan. Buah mundu berbentuk bulat dengan ujung atas dan bawah agak meruncing. Buah berwarna hijau muda saat masih mentah dan berubah menjadi kuning cerah (mengkilat) ketika masak. Daging buah mundu berwarna kuning dan mengandung banyak air dan rasanya manis agak masam.

(Sumber: Alamendah.org)

Distribution in PT Puri compound        : Rare Plants Area

The number of trees at the PT Pusri area : 8 trees (2014)

Absorption of CO,                 : -

Latin Name                  : Garcinia dulcis 

Local Name                 : Jawura, Gledog Panto g (Sunda), Baros, Klendeng (Jawa), Mondhu (Madura), Kemejing, Wadung (Jakarta), Patung-patung (Makasar)

World Spread                 : The Philippines andThailand

    Mundu is a kind of fruit tree that is increasingly rare, member of the genus 3 Gracinia, closely related to the mangosteen and kandis tamarind. Mundu is believed to be the native fruit of plants of Indonesia which only grows in Java and parts of Borneo. Mundu fruit is round with the top and bottom slightly tapered. Fruit pale green when unripe and turn yellow bright (shiny) when ripe. Mundu fruit flesh is yellow and contains a lot of water and it tastes slightly sour sweet.

(Source: Alamendah.org)