Post Page Advertisement [Top]

Tanaman Penyerap CO2

KETAPANG




Sebaran di area PT Pusri         : JI. Bayam, Jl. Melur, Green Barrier

Jumlah pohon di area PT Pusri : 72 batang (2014)

Daya serap CO2         : 0,756 ton/tahun/pohon

Nama Latin         : Terminalia catappa

Nama Sebutan Daerah : Hatapang (Batak), Katapieng  (Minangkabau), Katafa (Nias), Sarisa (Maluku) Ketapang (Palembang), Kris (Papua)

Sebaran Dunia : Asia Tenggara, Pakistan, dan Amerika Selatan


    Ketapang atau katapang adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat- tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Pohon ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan kering. Kayu pohon ketapang biasanya dimanfaatkan sebagai penutup lantai atau venir dan bisa digunakan dalam pembuatan perahu. Biji ketapang dapat dimakan mentah atau dimasak, konon lebih enak dari biji kenari.


Distribution in PT Puri compound        : Bayam St., Melur St., Green Barrier

The number of trees at the PT Pusri area : 72 trees (2014)

Absorption of CO,                 : 0.756 tons/year/tree

Latin Name                  : Terminalia catappa

Local Name                 : Hatapang (Batak), Katapieng  (Minangkabau), Katafa (Nias), Sarisa (Maluku) Ketapang (Palembang), Kris (Papua)

World Spread                 : Southeast Asia, Pakistan,and South America


    Ketapang or Tropical Almond is the name of a leafy seaside tree. Fastly grow and form a beautiful multi-story title, Ketapang often used as shade tree in parks and streets. The tree to drop leaves twice a year, so this plant can defy the dry months. The tree wood is usually used as floor coverings or veneer and can be used in the manufacture of boats. Its seeds can be eaten raw or cooked, it seems more palatable than canary seed.


(Source: Wikipedia, The Free Encyclopedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]